Home Kota Batang Produsen Kayu Lapis JWI Rugi Miiaran Rupiah akibat Dilahap Sijago Merah

Produsen Kayu Lapis JWI Rugi Miiaran Rupiah akibat Dilahap Sijago Merah

147
0

BATANG – Diduga korsleting listrik, pabrik kayu Java Wood Indonesia, Banyuputih Kabupaten Batang, Jawa Tengah, ludes terbakar. Petugas damkar yang sudah mengerahkan mobil pemadam dari Batang dan Kendal, kewalahan memadamkan sijago merah yang mengakibatkan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah, sampai saat ini proses pemadaman masih terus berlangsung, Minggu (30/04).

Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik yang memproduksi plywood eksport, asap pekat membumbung tinggi dari kobaran api yang bersumber dari produsen olahan kayu, di Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Api dengan mudah menjalar ke bagian finishing dan produksi bahan yang mudah terbakar, membuat para petugas yang sudah mengerahkan puluhan unit mobil pemadam dari petugas Damkar Batang dan bantuan dari Damkar Kabupaten Kendal, tak bisa membendung api yang terlanjur membesar.

Menurut salah seorang warga yang berada dilokasi kejadian, Selamet menuturkan, belum diketahui penyebab peristiwa tersebut, warga yang tak jauh dari pabrik tersebut, dikagetkan adanya asap pekat yang bersumber dari sebuah perusahan kayu olahan. Tak disangka ternyata pabrik yang belum lama beroperasi tersebut, terbakar disaat tidak ada aktivitas karena masih cuti lebaran.

“Kita kurang tahu persis insiden tersebut, soalnya masih dalam keadaan libur lebaran tiba-tiba muncul api yang menyebabkan terbakarnya kayu olahan yang sudah jadi tersebut,”tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Limpung Sub Sektor Banyuputih, Ajun Komisaris Polisi AKP Prisandi Tiar mengungkapkan, insiden kebakaran tersebut dugaan sementara akibat konsleting arus pendek listrik yang menimbulkan percikan api, dan jatuh ke venear atau lembaran kayu yang dibuat dari kayugelondongan dengan ketebalan tertentu, sehingga mudah terbakar. sebelumnya diketahui oleh seorang mandor bangunan sekitar pukul 07:30 WIB dan dilaporkan ke petugas keamanan pabrik dilanjutkan ke Polsek setempat, proses pemadaman sampai memerlukan waktu yang lama karena yang terbakar merupakan tumpukan kayu yang mudah terbakar dalam jumlah banyak.

“Akibat dari kejadian kebakaran pabrik kayu JWI tersebut, diperkirakan perusahaan mengalami kerugian yang mencapai Rp 1 miliar, petugas yang datang untuk sementara melakukan pengaman,”ungkapnya.

Cuaca terik dan bahan yang mudah terbakar menyebabkan api dengan cepat merambat dan membesar melahap produksi kayu olahan yang siap diekspor dan bahan setengah jadi. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, kasus terbakarnya pabrik tersebut, kini masih dalam penanganan petugas Damkar dan TNI serta Polri setempat.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here