KENDAL, seputarkendal.com – Maraknya aksi kejahatan yang menimpa warga sipil maupun aparat saat perjalanan diluar kedinasan yang terjadi dalam angkutan umum, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam Menerjunkan pasukan khususnya selama arus mudik berlangsung. Tugas pasukan khusus, nantinya bakal memantau situasi keamanan dengan mengawal keberadaan angkutan umum dan mengurai kemacetan arus lalu lintas di sepanjang jalan pantura dan arteri wilayah hukumnya, Selasa (18/04).
Usai melihat kelengkapan petugas dalam persiapan melaksanakan tugas khusus pengamanan operasi ketupat candi di halaman Markas Kepolisian Resor Kendal, Bupati, Kapolres, Dandim 0715, Kajari, Pengadilan Negeri, serta tokoh agama dan masyarakat bersama-sama memusnahkan 2.339 botol minuman memabukkan, hasil operasi selama Ramadann. Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Kendal, Dico Mahtado Ganinduto didampingi Kapolres Kendal, langsung menjajal motor gede pasukan khusus pengamanan arus mudik, milik Satuan Polisi Lalu Lintas.
Kepala Kepolisian Resor Kendal, AKBP Jamal Alam mengatakan dalam menciptakan rasa aman selama menyambut hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, seluruh jajaran dikerahkan tersebar di penjuru wilayah hukum setempat, sesuai mandat tugasnya masing-masing. Tak cukup hanya berjaga di posko pelayanan lalu lintas, adanya kejadian perampokan di jalanan atau angkutan umum yang menimpa salah satu anggota TNI AL, menjadikan perhatian serius bagi petugas penegak hukum dalam menciptakan rasa kenyamanan masyarakat, selama perjalanan mudik, pihaknya menerjunkan langsung puluhan pasukan khusus yang mobile di sepanjang jalur pantura dan arteri.
“Sedikitnya ada 22 petugas khusus dari Satlantas guna mengurai kemacetan dan mengawal perjalanan pemudik yang menggunakan angkutan umum travel maupun bus dan mobil pribadi serta pengendara sepeda motor, selama melintas di wilayah hukum Polres Kendal, dari perbatasan Kabupaten Batang pintu masuk Kendal barat seperti Desa Sambongsari Weleri dan Kendal timur Desa Sumberejo Kaliwungu Semarang,”katanya.
Para pemudik diimbau untuk selalu waspada selama perjalanan, dan istirahat yang cukup serta jangan memaksakan diri dengan tidak melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi, baik di ruas tol maupun jalan nasional pantai utara Jawa.(ant)
