KENDAL, seputarkendal.com – Melonjaknya kasus sebaran Covid-19 yang berdampak pada 19 kecamatan menjadi zona merah, pemerintah Kabupaten Kendal kembali ke PPKM level II. Akibatnya kini para ASN dan sekolah kembali menerapkan WFH 50 persen, hal ini disampaikan oleh Sekda Kendal Moh Toha di ruang kerjanya Senin (21/-2).
Pemerintah Kabupaten Kendal kembali menerapkan sistem kerja Work From Home (wfh) di tengah lonjakan kasus Covid-19. Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal mencatat 2050 orang terpapar virus Corona. Ada 19 kecamatan dari 20 kecanatan yang ada kini masuk dalam kategori zona merah Covid-19, sehingga status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kendal kembali naik ke level 2.
Sekretaris Daerah Kendal M. Toha mengatakan, dapat dimungkinkan akan turun lagi ke level III, sebab berdasarkan ketersediaan tempat tidur di enam rumah sakit di kendal pasien yang sudah masuk sudah 52,23 persen. Karena penilaian PPKM kalau BOR di rumah sakit melebihi 50 persen maka level akan diturunkan.
“Surat edaran tentang pemberlakuan WFH sudah dikirimkan ke dinas-dinas atau instansi, agar bisa diterapkan mulai hari ini, dia juga berpesan kepada semua pegawai Pemerintah Kendal dan masyarakat secara umum agar lebih berhati-hati,” kata M. Toha.
Sementara untuk Dinas Pendidikan semua sekolah yang sudah menerapkan PPKM 100 persen juga akan menyesuaikan anjuran pemerintah yang kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh dan WFH 50 persen.(ant)