KENDAL, seputarkendal.com – Ribuan warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, berdesak-desakan berebut sembako di pasar murah yang digelar Pemerintah Daerah setempat. Para warga mengaku takut tidak kebagian ditengah tren kenaikan harga sembako di pasaran, sehingga rela menunggu sejak pagi, demi mendapatkan kebutuhan dapur untuk persiapan hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi, Selasa (18/04).
Para warga yang sudah lama menunggu dibukanya secara resmi pasar murah yang di gelar di Alun-alun Kota Kabupaten Kendal, oleh Bupati Dico Mahtado Ganinduto, langsung menyerbu lapak yang disediakan oleh para OPD dan juga dari unsur Forkompinda yang menggelar lapak berisikan sembilan bahan pokok, seperti minyak goreng, gula, dan kebutuhan dapur lainnya. Tidak sedikit para warga rela datang sejak subuh, dan berdesak-desakan hanya demi mendapatkan sembako tersebut, ditengah kenaikan harga di pasar.
Seperti yang diungkapkan Fadhilah dan Sri Rukainiwati mereka rela datang dari luar Kecamatan Kota Kendal, dengan tujuan hanya ingin belanja sembako di pasar murah yang diadakan di pusat Kota Kabupaten. Usaha menunggu dan datang lebih awal membuahkan hasil meski sempat berdesak-desakan dan berebut belanja dengan harga yang cukup miring, ditengah tren kenaikan harga sembako di pasar menjelang perayaan Idul Fitri.
“Mumpung ada pasar murah, kita manfaatkan untuk berbelanja kebutuhan sembako, untuk persiapan menyambut lebaran,”ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto mengatakkan sengaja membuka pasar murah Senin (17/04) di pusat Alun-alun Kota Kabupaten, supaya masyarakat bisa terbantu dalam mencukupi kebutuhan dapur, dengan harga terjangkau, seperti sembako ditengah persiapan menyambut kemenangan hari raya. Selain usaha intervensi harga yang dilakukan pemerintah daerah, juga mengurangi rasa cemas masyarakat atau panic buying terkait isu stok sembako menipis yang berimplikasi terjadinya tren kenaikan harga.
“Berbagai jenis sembako tersedia di pasar murah rakyat, dan dibuka selama dua hari, supaya segera dimanfaatkan masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Kendal, akan terus memantau perkembangan harga komoditas dengan melibatkan seluruh stake holder terkait, sehingga laju pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dan menekan usaha para tengkulak dalam mempermainkan harga di pasar yang membuat masyarakat tidak tenang.(ant)