BATANG, seputarkendal.com – Kabupaten Batang, Jawa Tengah, tidak hanya dikenal dengan jalur pantura yang angker dan menakutkan, ternyata dibalik rimbunnya hutan jati Perhutani KPH Kendal, banyak menyimpan perempuan cantik dan pemuda tampang yang menjadi tambatan hati para warga negara asing. sebelumnya gadis dari italia rela datang hanya untuk menikah pemuda pujaan hatinya, kali ini pemuda Korea Lee Minho mendadak viral karena menikahi gadis warga Desa Kalimanggis, Subah, dengan mahar yang bikin iri banyak wanita, Rabu (22/06).
Kisah pernikahan beda negara antara gadis asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Indonesia dengan pria Korea Selatan bernama Lee Minho berlangsung Minggu (19/06) viral di media sosial dan menjadi perbincangan warga setempat. Video akad nikah keduanya banyak menyedot perhatian nitizen karena nilai mahar yang diberikan sangat fantastis yakni sebuah apartemen, berlian 15 gram dan mobil listrik Hyundai keluaran terbaru.
Pernikahan Lee Minho dari Korea Selatan dengan gadis asal Desa Kalimanggis, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, bernama Puput Norma Destya viral dan banyak menjadi perhatian masyarakat. Selain membuat heboh karena banyak nitizen maupun masyarakat gagal fokus lantaran Lee Minho yang dimaksud ternyata bukan artis populer negeri gingseng, melainkan warga biasa yang kebetulan memiliki kesamaan nama, juga karena mahar yang diberikan tidak seperti pada umumnya warga di pedesaan, membuat minder pemuda desa dan bikin cemburu wanita lainnya.
Sri Nurmaningsih, ibu kandung Puput mengaku heran pernikahan anaknya viral di media sosial lantaran dirinya menganggap hal yang biasa. Sebelum menikah Puput dan Lee Minho sudah terlibat pacaran jarak jauh selama 8 bulan, keduanya saling mengenal melalui media sosial populer di Korea “Kakao Talk” dan baru bertemu tatap muka saat mengurus proses izin menikah di KUA.
“Lee Minho sendiri diketahui berprofesi sebagai agensi artis yang kerap mengorbitkan artis Korea, saat ini kedua sejoli sedang menghabiskan waktunya berbulan madu ke Bali selama sepekan sebelum keduanya bertolak ke Korea Selatan,”tuturnya.
Sementara itu Kepala Desa Kalimanggis, Darmono mengatakan pernikahan beda negara baru sekali terjadi di desanya. Selain hadir di prosesi akad nikah, prosesi akad nikah di kediaman mempelai putri berlangsung dengan cara Islam karena mempelai pria sudah menjadi mualaf.
“Ya baru kali ini, Desa Kalimanggis ada pernikahan pasangannya dari luar negeri khususnya yang dialami mempelai pengantin yang viral tersebut, menikah dengan seorang pemuda dari Korea Selatan,”ujarnya.
Rencananya setelah menghabiskan bulan madu di Pulau Dewata selama sepekan, keduanya akan langsung kembali ke Korea Selatan.(ant)
