BATANG, seputarkendal.com – Kompleks Kantor Ibu Kota Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dalam waktu dekat ini akan disiagakan 2 unit kendaraan tempur jenis tank dan meriam. 2 ranpur milik Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Surabaya, bakal diletakkan di pusat kota Pemda setempat, Rabu (26/01).
Kendaraan tempur jenis PT-76 atau Plavayushciy Tank 76 MM yang diproduksi oleh Uni Soviet atau sekarang Rusia dengan bobot 14 ton, armor 14 mm, kecepatan 45 km perjam, dengan dilengkapi persenjataan meriam kaliber 76 mm upgrade 90 mm, senapan mesin kaliber 7,62 mm, dimensi panjang 7,6 m, lebar 3,15 m, tinggi 2,3 m dengan awak maksimal 3 orang. Selain tank tempur ada juga meriam jenis Howitzer 122 MM keluaran dari negara Cekoslovakia tahun 1942 dengan kaliber 121,92 mm, panjang laras 2800 mm, panjang meriam 5900 mm, tinggi meriam 1820 mm, lebar meriam 1975 mm, dan berat meriam 2.500 Kg atau 2,5 ton. Kedua kendaraan tempur milik korps marinir TNI Angkatan Laut Surabaya tersebut beberapa hari lagi bakal menghiasi Alun-alun Kota Kabupaten Batang.
Proses pembangunan landasan atau tempat yang akan dijadikan lokasi penemppatan kedua kendaraan tempur hibah dari TNI AL tersebut saat ini tengah berlangsung dan berada di utara pohon beringin Alun-alun berdekatan dengan patung gajah. Para prajurit TNI Angkatan Laut dari Tegal dan Pomal Sigandu tengah gotong royong bersama petugas dari Dinas Perumahan dan Permukiman Pemerintah Kabupaten Batang.
Menurut Sekretaris Disperkim, Nurharyanto mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Batang, tengah melakukan persiapan khususnya lokasi penempatan peralatan tempur jenis kendaraan atau tank dan meriam hibah dari TNI Angkatan Laut. Kendaraan tempur yang diproduksi pada era perang dunia ke II tersebut yang dijadian monumen bersejarah sengaja ditempatkan di pusat kota Alun-alun Kota Kabupaten, dengan harapan masyarakat bisa melihat lebih dekat namun tidak bisa memegang dengan bebas karena ada pembatas jarak.
“Persiapan lokasi penempatan tank PT-76 dan meriam Howitzer 122 MM sudah dilakukan, saat ini masih menunggu kedatangan 2 unit kendaraan tempur yang dikirim dari Surabaya,” katanya.
Masyarakat Kabupaten Batang, selain bisa menikmati kuliner dan taman kota yang bersih juga pemandangan Alun-alun kota selain ada patung gajah, juga terdapat 2 peralatan persenjataan milik TNI AL.(ant)