BATANG, seputarkendal.com – Banyaknya kendaraan bermotor berknalpot brong yang kerap menggangu pengguna jalan maupun warga lainya akibat suara yang ditimbulkan, kini menjadi sasaran petugas kepolisian. Satlantas Polres Batang saat ini tengah buru sepeda motor yang tidak sesuai standar kelaikan jalan tersebut dengan penegakan hukum, Kamis (13/01).
Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Batang, kerahkan pasukan bersepeda motor dan patwal mobile ke jalan protokol di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Batang. Hal tersebut karena banyaknya keluhan warga masyarakat terhadap keberadaan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong kerap menganggu telinga dan kenyamanan para pengendara lain serta masyarakat sekitar.
Razia dengan sistem Hunting oleh para petugas korps zebra tersebut dianggap lebih efektif dalam memburu warga berkendara motor namun tidak sesuai standar kelaikan jalan khususnya penggunaan saluran buangan asap kendaraan yang menimbulkan suara keras atau dikenal dengan knalpot brong. Alhasil para petugas dari tim sepeda motor Satlantas berhasil menghentikan sejumlah sepeda motor yang knalpotnya tidak standar tersebut.
Salah seorang pelajar bernama Farikhin beralasan menggunakan kanlpot brong tersebut supaya tambah enak dalam berkendara, berbeda dengan salah seorang warga Rizkon mengaku dirinya kurang tahu, namun ada rencana tengah persiapan mau diganti yang standar.
“Setelah terjaring razia Hunting oleh petugas Satlantas Polres Batang, knalpot brong tersebut akan segera diganti dan tidak akan mengulangi lagi,”ujarnya.
Sementara itu Kepala Satlantas Polres Batang Ajun Komisaris Polisi Dhayita Daneswari menjelaskan, pada pelaksanakan hunting operasi zebra tersebut menyasar para pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot brong. Hal tersebut dilakukan lantaran banyaknya keluhan masyarakat dengan suara bising yang ditimbulkan dari saluran pembuangan asap motor tersebut, diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut bisa menekan keberadaan knalpot yang tidak standar.
“Operasi kali ini sengaja dilakukan dengan cara Hunting atau mobile ke jalur utama di 15 Kota Kecamatan, dengan sasaran pengendara motor berknalpot brong untuk dilakukan penegakan hukum,” katanya.
Perwira alumni Akpol tahun 2012 yang sempat menjadi kapolsek termuda di wilayah hukum Polsek Candisari Polrestabes Semarang tersebut, berharap banyak setelah adanya tim zebra melaksanakan razia Hunting motor knalpot brong, masyarakat bisa lebih mematuhi peraturan kelengkapan kendaraan bermotor khususnya saat berkendara tidak mengganggu ataupun membahayakan kenyamanan orang lain.(ant)
