BATANG, seputarkendal.com – Diduga mengalami rem blong saat melintas di jalan tembus penghubung Kabupaten Batang ke dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, sebuah microbus sarat penumpang terjun bebas ke jurang sedalam 30 meter. Belasan penumpang mengalami luka-luka, 1 penumpang lainya dikabarkan tewas di lokasi kejadian, Jumat siang (06/05) tadi.
Seperti yang terlihat pada video amatir yang tersebar luas di jejaring media sosial grup, nampak sejumlah penumpang terkapar di lokasi kejadian jalan penghubung antar Kabupaten yakni Bintoro Desa Pranten, Kecamatan Batang, Jawa Tengah, sudah berada di luar mobil yang masuk ke dalam jurang setinggi puluhan meter tersebut. Kayi 50 tahun warga Ulujami Kabupaten Pemalang, salah satu penumpang mobil penumpang Elf nahas bernomor polisi G-7234-BD tewas dengan kondisi luka di bagian kepala.
Salah seorang penumpang selamat dan mengalami luka ringan masih dalam perawatan Puskesmas Bawang, Alimah menuturkan, saat itu rombongan yang berisi 17 orang tersebut tengah melakukan perjalanan libur lebaran dari Ulujami Pemalang dari dataran tinggi Dieng. Apes, ditengah perjalanan dengan medan jalan tanjakan dan turunan curam, tiba-tiba kendaraan sarat muatan yang mayoritas penumpangnya masih satu keluarga tersebut lepas kendali dan terjun ke dalam jurang.
“Dalam rangka libur lebaran, warga yang sebagian besar masih kerabat dan tetangga se kampung tersebut melintasi jalan tembus Bawang Batang – Dieng Wonosobo, namun dalam perjalanan mengalami kecelakaan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas, Satlantas Polres Batang, hingga saat ini masih terus mendalami insiden kecelakaan yang memakan korban jiwa, 1 penumpang tewas, tersebut. Mobil penumpang berisi 17 orang tersebut perjalanan dari Dieng, dan tengah turun hujan dengan intensitas lebat, dan saat melintas di jalan ruas Bintoro Pranten Bawang, microbus tersebut terperosok ke dalam jurang sedalam 30 meter.
“Saat ini sendiri petugas tengah melakukan olah TKP, setelah para penumpang sudah dievakuasi ke Puskesmas setempat dan rumah sakit terdekat, medan jalan rigit dengan turunan dan tanjakan ekstrim, sehinga butuh kewaspadaan para pengemudi kendaraan,” katanya.
Sementara itu petugas kepolisian belum bisa memastikan penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut, karena petugas tengah olah tempat kejadian perkara (TKP). Rifai, 37, yang merupakan sopir Elf beserta 12 korban Elf langsung dirujuk ke rumah sakit Qolbu Insan Mulia atau RS QIM, dan 4 penumpang yang mengalami luka ringan masih dirawat petugas medis pusat kesehatan masyarakat Bawang, Kabupaten Batang.(ant)
