KENDAL – Nahas, tiga sepeda motor terlibat kecelakaan maut dengan truk boks di Jalan Tentara Pelajar Patebon, memakan korban jiwa terekam kamera pemantau. Empat orang tewas di lokasi dan tiga orang luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H Soewondo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (29/06).
Truk boks adu banteng tabrak 3 sepeda motor terekam kamera CCTV milik warga setempat yang tak jauh dari tempat kejadian perkara. Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk boks H-1395-SW, yang di kemudikan Achmad Abdul Ghofur warga Desa Ngawensari Kecamatan Ringinarum Kendal, melaju dari arah timur dan tiga sepeda motor dari arah barat di jalan Tentara Pelajar tepatnya samping hotel Sri Mulyo Patebon. Empat orang dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian sedangkan tiga orang mengalami luka luka dua diantaranya balita.
Sedangkan sepeda motor yang ditabrak Honda Vario nolpol H-3229-BMD di kendarai Heri Widodo, Honda Scoopy nopol H-2394-ALD di kendarai Muhamad Lutfi, sepeda motor Honda Beat nopol H-3875-OM di kendarai Ida Ariyani. Insiden kecelakaan maut tersebut terpantau closed circuit televison atau kamera pemantau warga yang menunjukkan mobil truk boks dari arah timur dengan kecepatan tinggi di lokasi kejadian ada pengendara dari arah barat namun truk oleng kanan menabrak pengendara motor yang berboncengan hingga terpental dan meninggal di TKP. Namun truk masih jalan tanpa ada bekas pengereman menabrak dua pengendara motor dengan arah yang berlawanana hinggi mengakibatkan dua pengendara meninggal di lokasi.
Warga yang mendengar suara benturan keras pada keluar dan melihan kondisi korban sudah berserakan, bahkan ada balita yang terpental masuk sungai dan bisa diselamatkan oleh warga yang kebetulan sedang mencuci jeroan hewan qurban. Seperti yang diungkapkan salah satu warga Kebonharjo Patebon yang rumahnya dekat TKP Lekha mengatakan, kalau saat kejadian tidak tahu namun mendengar suara benturan keras setelah di lihat di luar ternyata kecelakaan.
“Saat itu posisi korban masih berada di bawah mobil boks, sedangkan korban lainnya berserakan ada yang di tengah jalan ada juga yang di tepi jalan, mungkin karena kerasnya benturan sehingga terpental, namun tidak ada suara mobil mengerem, bahkan juga tidak ada bekas rem, mobil berhenti karena terganjal sepeda motor korban,”katanya.
Setelah ditolong warga para korban dibawa ke RSUD Dr H Soewondo Kendal untuk mendapatkan pertolongan medis sedangkan empat korban meninggal langsung di bawa ke kamar mayat.
Kasat Lantas Polres Kendal AKP Riszky Widyo Pratomo mengatakan, dari tiga pengendara ini rata rata berboncengan sehingga ada tujuh korban, empat meninggal dunia tiga luka luka. Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan apakah sopir truk tersebut mengantuk atau tidak. Namun kalau melihat di TKP tidak ada bekas rem truk, yang jelas menunggu hasil olah tempat kejadian perkara.
“Kondisi sepeda motor mengalami ringsek semua sedangkan truk bok mengalami rusak bagian depan, dan mengalami kaca pecah, namun masih bisa jalan sedangkan sopirnya mengalami luka ringan,”ungkapnya.
Mobil boks dan tiga sepeda motor diamankan di Satlantas Polres Kendal sementara petugas lalu lintas baru melakukan oleh TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Sedangkan sopir boks masih dimintai keterangan oleh petugas.(ant)
