Home Headline Kawanan Perampok Bersenpi Gasak Rumah Pengusaha Telur, Korban Satu Keluarga Disekap

Kawanan Perampok Bersenpi Gasak Rumah Pengusaha Telur, Korban Satu Keluarga Disekap

152
0

BATANG, seputarkendal.com – Perampokan disertai kekerasan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Batang, Jawa Tengah. Kawanan perampok berhasil menyatroni rumah seorang pengusaha telor, warga Kluwih Kecamatan Bandar pada Jumat (30/12) dini hari tadi, setelah melumpuhkan satu keluarga dan petugas keeamanan rumah yang tengah tertidur pulas, kerugian ditaksir lebih dari 500 juta rupiah.

Nasib Apes menimpa Pengusaha Telor Haji Achmad Tahrori, 46, alias Haji Pelet warga Gardu RT 14 RW 1 Desa Kluwih, Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Pasalnya, sekitar pukul 01:00 WIB tadi kawanan perampok tersebut membobol pintu rumah korban yang tengah tidur, dan melumpuhkan petugas jaga malam, hingga berhasil membawa kabur uang ratusan juta rupiah dan 3 Unit IPhone seri 12, serta korban satu keluarga disekap oleh para pelaku yang berjumlah 4 orang dengan menggunakan minibus berwarna silver.

Menurut saksi mata dalam hal ini petugas jaga malam Tubari, 50, mengatakan, keempat pelaku yg datang menggunakan KBM Minibus berwarna silver memanjat rumah, kemudian salah satu pelaku menodong dirinya dengan menggunakan parang dan senjata api kemudian mengikatnya dengan talu potongan kain dan lakban serta mengambil HP. Kemudian pelaku berusaha membuka pintu rumah dengan mencongkel, namun tidak berhasil, kemudian kawanan perampok tersebut membuka gerbang menuju ke seberang jalan rumah dengan membawa 2 kayu sepanjang 4 dan 2 meter untuk membuka paksa pintu, setelah berhasil masuk lampu depan dimatikan.

“Kita yg sudah diikat oleh para pelaku tidak bisa berbuat apa-apa, karena jumlah mereka lebih banyak dari kita,”ungkapnya.

Sementara itu korban Haji Pelet yang tengah tidur di rumah mengatakan saat itu kaget dan terbangun lantara terdengar suara keras dari luar, curiga dengan hal tersebut, bersama istri keluar untuk melihat di luar dan anaknya sembunyi di kamar mandi dengan menguncinya sambil menelepon minta bantuan Kades setempat yakni Dasro dan Eko Riyanto tetangganya. Nahas pelaku berhasil mendobrak pintu rumah dan saat keluar dari pintu kamar ditodong senjata api dan diminta menunjukkan btankas tempat penyimpanan uang, pelaku langsung mengambil uang senilai Rp90 juta perhiasan emas, iPhone seri 12 milik korban.

“Saat itu bala bantuan tiba, nahas begitu datang 2 orang tersebut langsung ditodong senjata api dan diminta paksa menunjukkan tempat penyimpanan barang berharga lainnya tapi tidak tahu menahu, hingga akhirnya dipukul hingga tak sadarkan diri dan HP OPPO diambil juga,” jelasnya.

Kapolres Batang AKBP M.Irwan Susanto melalui Kasatreskrim AKP Yorisa Prabowo menggatakan, petugas yang mendapati Laporan warga langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara, menyita sejumlah barang bukti seperti 1 batang kayu sengon 4 meter diameter 15 cm, 1 batang balok kayu 2 meter, 1 potong kayu pecahan pintu, 1 potong kaos lengan pendek warna hitam, tali potongan kain, laban warna coklat. Pelaku diketahui berjumlah 4 orang dengan menggunakan kendaraan bermotor warna silver, berhasil membawa kabur uang tunai sekitar Rp 90 juta, 1 HP Iphone seri 12, 2 unit Handphone Nokia, dan OPPO, berbagai perhiasan emas, 1 buah tas bermerek LV, dengan total kerugian lebih dari Rp300 juta.

“Saat ini petugas langsung koordinasi dengan berbagai pihak untuk menggali informasi atas kejadian yang tengah dalam penyelidikan petugas Satreskrim anti bandit Polres Batang,”ujarnya.

Satu korban luka-luka dialami Alfian Hidayat anak dari Haji Tahrori terpaksa harus dirawat jalan, karena luka pukulan belakang kepala lecet luka robek.

Identitas para pelaku sudah dikantongi petugas kepolisian setempat dan kini dalam pengejaran.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here