Home Headline Jelang Arus Mudik Permintaan Uji KIR Naik 100 Persen

Jelang Arus Mudik Permintaan Uji KIR Naik 100 Persen

138
0

BATANG, seputarkendal.com – Jelang arus mudik lebaran 2023, sarana dan prasarana infrastruktur jalan yang akan dilintasi pemudik terus dipersiapkan oleh Bina Marga Kementrian PUPR. Namun tidak hanya itu saja, kendaraan barang maupun angkutan manusia membanjiri area parkir Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menunggu giliran uji KIR, yang mencapai 100 persen dibanding hari normalnya, Senin (03/04).

Suasana area parkir Dishub nampak tidak seperti biasanya, pasalnya, kendaraan bermotor dari berbagai jenis terutama angkutan manusia dan barang tersebut, tengah antre menunggu giliran pemeriksaan petugas ramp check atau uji KIR. Kendaraan bermotor angkutan lebaran baik barang maupun manusia, satu persatu diperiksa petugas, baik kelengkapan surat-surat dan kelengkapan lainnya seperti lampu penerangan dan cek kekuatan rem.

Seperti yang diungkapkan Edi, salah seorang awak bus pengangkut pemudik yang tengah antre giliran uji KIR mengaku pemeriksaan rutin ramp check tersebut tertib dilakukan, mengaku harus memeriksakan kondisi kendaraannya laik jalan atau tidak, guna mempersiapkan sebagai armada angkutan mudik lebaran. Kegiatan tersebut sangat penting dilakukan, sebagaimana safety dalam berkendaraan biar aman nyaman, khususnya angkutan umum.

“Kita rutin memeriksakan safety kendaraan, terlebih dalam menyambut arus mudik seperti saat ini, armada angkutan pemudik wajib mempunyai lisensi lulus uji KIR,”katanya.

Hal senada juga dikatakan oleh sopir angkutan barang, Yudi mengatakan, dalam uji KIR tersebut tidak hanya angkutan manusia saja, angkutan barang juga akan mengalami peningkatan muatan dalam mengangkut sembako terlebih mendekati hari raya Idul Fitri. Sehingga tiap jelang lebaran meskipun sudah rutin dilakukan, namun dengan alasan keamanan dalam mengangkut barang ditengah ramainya aktivitas di jalanan, ramp check penting dilakukan.

“Tidak hanya angkutan manusia, menjelang arus mudik angkutan barang guna keperluan mobilisasi sembako juga harus mengikuti peraturan pemerintah, demi kelayakan jalan kendaraannya,”ujarnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pehubungan Kabupaten Batang, Dwi Iriyanto, mengungkapkan, menjelang arus mudik lebaran tahun ini antusias masyarakat dalam ketaatan untuk melakukan proses pengujian kendaraan atau uji kir mengalami peningkatan yang signifikan. Dari hari biasanya hanya dikisaran 20 an unit kendaraan penumpang maupun barang, saat ini bisa mencapai dikisaran 40 sampai 50 unit perharinya mengikuti ramp check.

proses uji kir dishub batang

“Di Kabupaten Batang sendiri terdapat ratusan bus AKAP dan pariwisata maupun AKDP dari sedikitnya 5 PO bus, belum lagi angkot dan kendaraan angkutan barang, juga mengalami peningkatan uji KIR,” jelasnya.

Dalam uji KIR tersebut, petugas menindak tegas jika hasil uji KIR tidak lulus, para pemilik kendaraan tersebut untuk segera memperbaiki, supaya bisa mendapatkan lisensi kondisi kendaraan masih layak.

Uji KIR tersebut selain sebagai persyaratan administrasi kelengkapan surat surat jalan kendaraan bermotor, juga harus melewati beberapa tahap mulai dari uji emisi gas buang, kecerahan kaca lampu, kincup roda, rem dan berat sumbu, dan ruang kecepatan.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here