KENDAL, seputarkendal.com – Diduga sopir mengantuk saat mengemudikan kendaraaan, kecelakaan maut antara minibus Hiace dengan truk tronton di jalan tol KM 375+300 ruas Batang-Semarang yang menewaskan 7 penumpang dan 7 orang lainnya mengalami luka berat maupun ringan, semua korban terdapat 1 WNA dibawa ke RSI Weleri Kendal, Senin (05/09).
Para petugas dari Traffic Accident Analysis Ditlantas Polda Jawa Tengah, bersama Satlantas Polres Batang dan Jasa Marga, langsung melakukan olah TKP kecelakaan maut minibus Toyota Hiace bernomor polisi W-7202-NA yang menabrak bagian belakang sisi kanan truk tronton sarat muatan besi bernomor polisi L-8835-US dikemudikan Juma’in, 53, warga Desa Seren, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Terdapat 14 penumpang didalamnya minibus nahas tersebut, yakni tujuh korban luka berat maupun ringan sedangkan tujuh lainnya meninggal dunia dan masih di kamar jenazah RSI Weleri. Saat ini semua korban dibawa ke Rumah Sakit Islam Weleri Kendal, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka luka.
Sementara penumpang selamat yang mengalami luka ringan Bayu Ridho warga Desa Kalibareng, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal mengatakan, saat kejadian ia tertidur dan tidak tahu persis kejadiannya. Tahu- tahu ia sudah berada di bawah dan dimasukkan dalam mobil ambulans. Dirinya tengah perjalanan dari Jakarta hendak pulang ke kampung halaman Kabupaten Kendal, dan lainnya tengah perjalanan menuju ke Bali.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Agus Suryonugroho mengaku turut berbela sungkawa atas terjadinya insiden kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa 7 penumpang minibus di jalan tol ruas Semarang-Batang jalur-A. Jajarannya mengimbau bagi pengemudi yang kelelahan diharapkan berhenti sejenak istirahat, supaya dalam berkendara lebih aman karena kondisi badan fit.
“Untuk penyebab terjadinya kecelakaan maut di jalan bebas hambatan KM 375+300 yang terletak di Desa Sawangan Kecamatan Gringsing Batang Jawa Tengah, saat ini masih dalam penanganan petugas kepolisian,”ungkapnya.
Sementara keluarga korban juga belum ada yang tampak menjenguk, karena sebagian besar korban berasal dari luar kota Jawa Tengah, bahkan ada satu penumpang merupakan warga negara asing yakni dari Nigeria bernama Emanuel. Dia mengalami luka sedang.(ant)
