Home Headline Harga Kedelai di Batang Melambung, Pedagang Tempe Sepi Pembeli

Harga Kedelai di Batang Melambung, Pedagang Tempe Sepi Pembeli

144
0

BATANG, seputarkendal.com – Imbas dari kebijakan Pemerintah Pusat dengan menaikkan harga bahan bakar minyak, berimplikasi terhadap roda perekonomian masyarakat kian tertekan. Pasalnya, saat ini di Kabupaten Batang Jawa Tengah, mengalami inflasi lebih dari 5 persen yang membuat daya beli masyarakat menurun dan pedagang tahu tempe sepi ditengah tren kenaikan harga kedelai yang mencapai Rp13.000 perkilogram, Selasa (27/09).

Situasi perekonomian nasional saat ini terus tertekan, lantaran sejumlah kebijakan perekonomian yang membuat masyarakat semakin kesulitan ekonomi. Pasca kenaikan harga semua jenis BBM, baik masyarakat nelayan kelimpungan karena tingginya biaya operasional, kini berimbas juga pada pedagang tahu tempe dengan bahan Kedelai yang harganya terus melambung tinggi. Omzet pedagang dan produsen tahu tempe turun, yang biasanya sekali buka lapak di pasar seharinya bisa menjual habis lebih dari 25 kilogram, saat ini hanya mampu menjual dagangannya sebanyak 20 kilogram. Itupun arus menunggu sampai siang, bahkan terkadang hingga pasar bubar.

Salah seorang pedagang tempe yang berjualan di Pasar Tradisional Plelen, Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sutrisno mengaku bahan dasar pembuatan makanan khas masyarakat Indonesia tersebut yakni kedelai saat ini tembus Rp 13.000 perkilogramnya dari sebelumnya hanya dikisaran Rp 12.00 an. Kenaikan bahan baku membuat para produsen khususnya penjual semakin kelimpungan dalam menentukan harga. Para produsen tidak bisa berbuat banyak, karena kalau menaikkan harga pasti para konsumen pada lari sehingga jualannya sepi, namun jika tidak dinaikkan buat belanja bakal tombok atau menanggung rugi.

“Untuk mengatasi hal tersebut karena takut kehilangan pasar atau konsumen, terpaksa merubah ukuran tempe lebih kecil dari sebelumnya, supaya harga tetap terjangkau dan belanja modal tidak sampai merugi,”ujarnya.

Sementara itu, peran pemerintah dalam menekan laju inflasi sangat diperlukan, karena saat ini masyarakat tengah terpukul dengan kenaikan harga BBM dan pemulihan ekonomi tengah berlangsung.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here