BATANG, seputarkendal.com – Selain dipusingkan dengan naiknya harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng dan bahan baku tahu tempe, kini harga daging sapi potong juga terus merangkak naik. Bahkan tren tersebut bakal terus melambung, karena adanya hari besar keagamaan dan semakin dekatnya memasuki Ramadhan, Kamis (03/03).
Kebutuhan sembako semakin lama harganya menunjukan tren kenaikan, mulai dari harga bahan baku tahu tempe seperti kedelai dan minyak goreng selain mahal dan keberadaannya sulit dicari di pasaran. Tidak cukup sampai disitu, kenaikan harga juga terjadi pada komoditi jenis daging sapi potong, seperti yang terjadi di pasar tradisional Plelen, Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah, saat ini terus merambat naik.
Salah satu pedagang daging sapi potong, Romyati mengatakan, fenomena kenaikan harga khususnya daging sapi tersebut seakan sudah menjadi tradisi, dalam kurun waktu setahun sekali bisa dipastikan naik. Tren kenaikan harga bakal terjadi manakala adanya hari besar keagamaan dan persiapan menyambut Ramadhan dan hari raya.
“Daging sapi potong saat ini harganya terus melambung tinggi, dari sebelumnya hanya dikisaran Rp 100.000 sampai Rp110.000 perkilogram, saat ini tembus sampai Rp130.000 dan masih bisa berpotensi bakal naik seiring momentum hari besar keagamaan,” kata Romyati.
Para pedagang sendiri tidak bisa berbuat banyak, hanya mengikuti pasar khususnya dari suplayer mematok harga berapa dari situ mulai menentukan harga naik atau turun. Para pedagang juga berharap banyak supaya harga-harga kebutuhan pokok salah satunya seperti daging sapi ini bisa segera stabil.(ant)