BATANG, seputarkendal.com – Guru agama mestinya mendidik moral dan karakter terhadap anak didinya, malah dijadikan sasaran pemuas nafsu seksualnya. Puluhan siswi di sebuah Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menjadi korban pencabulan oleh oknum guru pengampu mata pelajaran agama, usai para wali murid melaporkan kelakuan sang guru, petugas langsung meringkus pelaku dan sejumlah barang bukti, Rabu (31/08).
Puluhan pelajar dari Sekolah Menengah Pertama Negeri Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menjadi korban pencabulan oleh oknum guru agama setempat. Polisi yang bergerak cepat langsung mengamankan pelaku berikut barang bukti. Saat ini pelaku dilakukan pemeriksaan oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak atau PPA Polres Batang, dan ditetapkan sebagai tersangka. Kini tersangka telah mendekam di sel tahanan Polres Batang dan pihak kepolisian masih menunggu laporan korban lainnya yang diduga mencapai 36 anak didik.
Sementara itu Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo mengungkapkan tujuh dari 36 siswa yang menjadi korban pencabulan telah resmi melaporkan ke petugas PPA. Adapun modus pelaku mencabuli korban yang rata-rata berusia 14 sampai 15 tahun tersebut dilakukan melalui kegiatan OSIS, dengan melakukan bujuk rayu juga pengancaman agar para korbannya menurut seperti memberikan nilai rendah hingga tidak naik kelas.
“Saat ini pihak Kepolisian masih terus mengembangkan kasus tersebut dan menunggu manakala orang tua korban pencabulan masih ada yang mau melapor, karena dari informasi dilapangan korbannya lebih dari 30 an anak didik,”ungkapnya.
Diktehui tersangka yang bernama Agus Mulyadi merupakan seorang guru agama berstatus PNS dan pembina kegiatan OSIS. Aksi pencabulan sendiri dilakukan di lingkungan sekolah mulai dari menggagahi korbannya hingga memaksa berbuat layaknya suami istri.(ant)