BATANG, seputarkendal.com – Dua terduga teroris yang tinggal di Alas Roban berhasil dibekuk oleh petugas Densus anti teror Mabes Polri. Keduanya yang merupakan kakak beradik tersebut ditangkap Densus 88 di jalan usai melaksanakan ibadah Salat Subuh, dua bersaudara ini berinisial M, 45, dan N, 23, di Desa Sempu, Kecamatan Limpung Kabupaten Batang, Jawa Tengah Senin (14/02).
Suasana di rumah terduga teroris sejak adanya penangkapan oleh detasemen khusus anti teror dari Kepolisian Republik Indonesia, mendadak ramai, menjadi pusat perhatian warga yang terkejut melihat ada salah satu warga Desa Sempu, Kecamatan Limpung diduga merupakan jaringan anggota teroris.
Keduanya dikenal warga setempat sebagai pengurus Masjid Alhidayah Sempu Limpung dan bermata pencaharian sebagai penjual air galon, N sendiri merupakan adik dari M penangkapan ini cukup mengejutkan keluarga dan tetanganya. Karena keduanya selama ini terlihat biasa-biasa saja dan tidak ada yang aneh, sebagaimana yang disampaikan istri terduga teroris Dini Paramita, keluarga baru dapat kabar tersebut dari warga lainnya dan tiba-tiba ada penggeledahan dari petugas berpakaian preman.
“Saya sendiri sempat mempertanyakan tidak biasanya habis salat Subuh suaminya tak kunjung pulang, ternyata dapat laporan dari warga kalau Miftahudin ditangkap polisi bersama adiknya,” kata Dini.
Menurut Kepala Desa Sempu, Puji Hantoro saat petugas Densus 88 yang meringkus kedua orang terduga teroris tersebut, langsung menggeledah isi rumah tinggal Miftahudin bin Agus Majid yang merupakan asli warga Tasikmalaya Jawa Barat, bersama keluarganya istri dan kelima anaknya. Keseharian terduga teroris tersebut aktivitas berwirausaha isi ulang air mineral dan aktif sebagai pengurus takmir masjid di desanya.
“Warga dan tetangga sekitar memang tidak mencurigai terhadap perilaku terduga teroris tersebut, karena tidak ada aktivitas mencurigakan, petugas Densus 88 yang menggeledah dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti puluhan buku bacaan, laptop dan 1 unit sepeda motor,” ungkap Puji.
Hingga berita ini diturunkan dari pihak kepolisian setempat sampai saat ini belum bisa dimintai konfirmasi terkait adanya penangkapan dua orang warga Desa Sempu, Kecamatan Limpung yang dilakukan Senin subuh tadi.(ant)
