KENDAL, seputarkendal.com – Diduga lantaran terjadi konsleting listrik, komplek perumahan padat penduduk di Kelurahan Jotang Kecamatan Kendal Kota Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu siang (30/11) tadi, terjadi kebakaran. 3 unit rumah milik warga yang berjejer ludes dilahap ganasnya sijago merah, sulitnya akses masuk gang sempit dan stok air terbatas, membuat kebakaran cepet membesar, yang mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran hebat berawal dari salah satu rumah warga milik warga bernama Jumali, yang saat itu tengah dalam keadaan kosong lantaran ditinggal kerja, langsung menghanguskan rumah warga. Rumah di perkampungan Kelurahan Jotang yang terbuat dari kayu tersebut, membuat api cepat merambat meludeskan rumah di sumber api dan merambat ke rumah warga lainya yang berjejer.
Salah satu pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran, Solekhan mengungkapkan, ketiga rumah warga nahas tersebut milik, Jumali, Darsono dan Solekhan warga rt 2 rw 2 gang rukun Kelurahan Jotang Kendal menjadi korban kebakaran. Saat kejadia berlangsung saat itu sebagian besar tidak ada orang, karena masih bekerja diluar rumah semua, sehingga sumber api tidak begitu tahu persisnya, tidak ada korban jiwa dalam pepristiawa tersebut.
“Sumber api kita tidak tahu, ada yang bilang dari kompor LPG, ada juga yang menduga dari konsleting tegangan arus listrik, saat itu tidak di rumah masih kerja,”ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Jumali yang rumahnya ludes terbakar dan anaknya sampai pingsan lantaran shock melihat tempat tinggalnya sudah rata dengan tanah. Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, karena semuanya tengah beraktifitas diluar atau bekerja, dan baru tahu setelah diberi tahu tetangganya, dan langsung pulang.
“Baru tahu setelah dikabari temanya sendiri, beruntung tidak ada korban jiwa, dan sejumlah barang berharga, seperti almari, peralatan elektronik, sepeda motor, berhasil diselamatkan,”katanya.
Petugas Satpokar Kabupaten Kendal, Ria Listinasari menjelaskan, begitu mendapatkan informasi adanya kebakaran, pihaknya langsung mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran menuju TKP, dan dibantu mobil tangki BPDB untuk suply air. Angin kencang yang terjadi saat kejadian dan sulitnya pasokan air membuat proses pemadaman mengalami kendala, dan berakibat rumah ludes dilahap api.
“Dugaan sementara sumber api berasal dari rumah jumali yang diduga karena arus pendek listrik, langsung membakar 3 unit rumah, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,”jelasnya.
Proses pemadaman api oleh petugas Damkar dan BPBD masih terus berlangsung dan insiden kebakaran rumah di komplek perumahan padat penduduk tersebut kini masih dalam penanganan petugas Kepolisian setempat.(ant)
