PEKALONGAN, seputarkendal.com – Akses keluar masuk dua Kabupaten di Jawa Tengah terputus, karena jembatan Sungai Jagung Kesesi, yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang, atau jalur selatan, ambles dan nyaris ambruk. Pondasi jembatan sisi timur ambrol karena tergerus air dan usia juga sudah tua bahkan sudah retak sebelumnya namun belum diperbaiki, jalan utama ini terpaksa ditutup dan untuk sementara arus lalu lintas harus memutar sejauh 15 kilometer dialihkan menggunakan jalan alternatif, Kamis (03/10).
Rambu larangan melintas dan kursi warga digunakan untuk menutuk akses jembatan besar yang terletak di Desa Jagung, Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, pondasinya ambles dan runtuh, sejak Sabtu (01/10) malam. Kondisi badan jembatan menggantung dan terjadi retakan memanjang pada tanggul sisi utara jembatan .
Sejumlah warga yang tinggal di sekitar sungai, Eti Kusriningsih dan Suudi menuturkan, kondisi jembatan memang sudah tua, dibangun puluhan tahun dan sudah retak, sudah beberapa kali disurvei namun sampai sekarang belum diperbaiki sehingga ambles dan ambrol nyaris runtuh. Sebelum kejadian, air sungai dikuras di bendungan Gembiro Kesesi, sehingga aliran air cukup deras, air menggerus pondasi jembatan sisi timur hingga ambrol dan badan jembatan menggantung.

“Jembatan utama jalur selatan yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan ke Pemalang, ruas Kajen- Kesesi- Bodeh ini tak bisa digunakan lagi, untuk sementara arus lalu lintas dialihkan ke jalan akternatif memutar sekitar 15 kilometer,” katanya.
Jembatan kondisinya membahayakan dan belum diperbaiki hanya diberikan penutup jalan oleh warga dengan alat seadanya, warga harus memutar melalui jalan Podosari Kesesi untuk ke Bodeh Pemalang atau sebaliknya, dengan jarak memutar sekitar belasan kilo meter.(ant)