JAKARTA, seputarbisnis.id – Pantau langsung warganya, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari Mengecek dan Melepas Pemberangkatan Pemudik. Dengan difasilitas Bus oleh Pemerintah Kabupaten Kendal, Ratusan Perantau dari di Jabodetabek Bersama Ahmad Lutfi di Kumpulkan di area Parkir TMII dengan dipimpim langsung Gubernur Jawa Tengah.
Bersama Program Mudik Gerasti dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, setidaknya 289 unit armada bus Siap mengantar para perantau dari jawa tengah sebanyak 14.000 orang mudik ke 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Berlangsung pelepasan secara resmi di area parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ahmad Lutfi dan Bupati Kendal Dyah Kartika Permasari yang didampingi PJ sekda Kendal, remis melepas bus mengangkut warganya pulang kampung, Rabu (26/03).
Saat prosesi ceremonial pelepasan rombongan bus pengangkut Pemudik asal Kendal, Dyah Kartika Permasanari Mengatakan di depan masyarakatnya, terdapat 7 bus untuk mudik dan 2 bus untuk balik yang secara khusus disiapkan oleh pemerintah daerah dari 289 bus tersebut. Dengan adanya fasilitas bus mudik geratis minimal mengurangi angka kecelakaan dan memberi pelayanan selama perjalanan sampai kampung halaman dengan selamat, aman dan lancer.
“semoga program mudik geratis yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten dan Provinsisi tersebut bermanfaat, dan semoga pada lebaran Idul Fitri pada tahun ini lebih membawa Kebahagiaana tersendiri dilingkunbgan keluarganya masing-masing,”Tuturnya.
Salah seorang pemudik dan juga sebagao coordinator Paguyuban Keluarga Kendal (Paken) mengungkapkan, merasa senang dan bahagia atas perhatian dari Pemerintah. Antusias yang tinggi menunjukan dari 7 bus yang disediakan terisi ful penumpang sebanyak 350 orang asli warga Kendal.
“Armada yang di sediakan pada tahun ini sudah terisi penuh dengan jumlah bus dari tahun ketahun bertambah, apalagi perjalanan balik juga sudah disiapkan 2 unit armada bus,”ungkapnya.
Program mudik geratis tersebut, selain melayani masyarakat juga sebagai bagian kedekatan Pemerintah terhadap warganya ditenga Perantauan masih ada yang memperdulikan saat pengeluaran uang meningkat, khususnya Hari raya Idul Fitri ini.(ant)
