KENDAL, seputarbisnis.id – Menciptakan suasana pemerintahan yang dekat dengan masyarakat dan Pemerintahan Desa, Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tika-Beny selama bulan Ramadhan ini terus melakukan safari keliling tiap Kecamatan dengan harapan bisa mendengar langsung keluhan warganya. Alhasil sejumlah keluhan yang tengah dialami warga seperti maraknya galian-C ilegal dan Permintaan perlengkapan Alsintan guna meningkatkan hasil dibidang pertanian menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten Kendal.
Sejumlah keluhan dari masyarakat perwakilan Desa di setiap Kecamatan langsung disampaikan ke orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Salah satunya terkait dunia pertanian yang masih butuh banyak perhatian dari pemerintah baik Daerah maupun Pemerintah Pusat. Pasalnya, para petani yang dihantui harga pupuk atau biaya produksi tidak seimbang dengan hasilnya, juga kurangnya mesin penggiling padi yang membuat hasil panen kurang maksimal.
Hal tersebut langsung disampaikan oleh Kepala Desa Parakan Abdul Said usai menjamu Bupati Kendal yang sangat diapreasi atas kehadiranya, dikarenakan sangat bersejarah baru pertama kalinya desanya dihadiri bupatinya secara langsung, Sabtu (14/03). Tak mau membuang kesempatan tersebut, dirinya juga langsung menyampaikan uneg-uneg dengan mengusulkan adanya mesin penggiling padi yang masih kurang dalam menghadapi panen padi di wilayahnya.
“Kehadiran Bupati bisa membawa angin segar dunia pertanian yakni dengan Tagline GEMAR atau Gemar Masyarakat Ekonomi Rakyat yakni adanya hibah mesin penggiling padi dari Pemerintah sangat dinanti,”terangnya.
Kegiatan Safari Ramadhan yang sudah berjalan sejak awal puasa, berlangsung dengan khidmad dari Kecamatan satu ke Kecamatan berikutnya, guna mendekatkan diri ke warga secara langsung. Dari 20 Kecamatan yang ada ditargetkan selesai dikunjungi sebelum lebaran, seperti yang berlangsung di Kecamatan Rowosari dipusatkan di Masjid Darul Falah Desa Parakan yang dihadiri perwakilan dari tiap Desa dan dikahiri dengan pemberian santunan.
Menanggapi permintaan Desa terkait penambahan ricemiling atau mesin penggiling padi, tetap jadi catatan dan ditampung supaya bisa dianggarkan dalam perencanaan kedepan. Selain itu juga adanya aktifitas pertambangan illegal, akan segera ditindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan stake holder terkait, supaya ada peringatan ke para pelaku penambang Galian-C tanpa ijin tersebut.
“Nanti akan segera dikomunikasikan untuk segera ditindak lanjuti, paling tidak manakala kedapatan tidak ada ijin tentunya bakal ditindak pemerintah,”katanya.
Pemberian santunan ke anak yatim piatu dan warga kurang mampu, diambilkan dari dana zakat yang dikelola oleh Baznas Kendal. Kecamatan Rowosari sendiri berada di wilayah paling barat berbatasan langsung dengan Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang dengan sisi utaranya merupakan laut jawa.(ant)
