BATANG – Akibat sopir mengantuk, sebuah truk kontainer yang melaju dari arah Tegal menuju Surabaya menabrak warung makan, di jalur Pantura Alas Roban, Gringsing Batang. Meski tidak sampai menyebabkan korban jiwa, namun jalur Trans Nasional Pulau Jawa tersebut, sempat tersedat hingga 5 jam, karena badan truk menutup total jalur menuju Jakarta.
Sebuah truk kontainer yang dikemudikan Kidi (46), warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanannya menuju Surabaya, pasalnya kendaraan besar bernomor polisi G-1842-CP tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas, di jalan Pantai Utara Alas Roban Desa Surodadi Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Laju kendaraan berkecepatan tinggi dengan kondisi jalan tidak mulus serta bergelombang mengakibatkan truk naik ke pembatas jalan yang lebih tinggi hingga menabrak sebuah warung makan, sampai menjebol pagar bangunan permanen, dan kabin kendaraan ringsek, Selasa (18/07).
Menurut sopir truk, Kidi menjelaskan saat itu dirinya tengah perjalanan mengambil barang, nahas mengantuk dan tiba-tiba terbangun setelah truk oleng ke samping kanan dan menabrak media pembatas jalan hingga tak bisa menguasai kemudinya. Mendadak rem juga tidak berfungsi hingga akhirnya menabrak sebuah bangunan warung makan hingga pagar bangunan permanen tersebut rusak, saat kejadian suasana arus lalu lintas beruntung sepi, sehingga tidak sampai memakan korban.
“Kita kaget dikarenakan mengantuk, tersadar setelah kendaraan membentur median jalan lalu menabrak bangunan yang berada di lajur sebelah,”ujarnya.
Kasus kecelakaan lalu lintas tersebut kini masih dalam penanganan Satlantas Polres Batang, akibat lajur menuju Jakarta tertutup bodi mobil, arus lalu lintas dilakukan contra flow sepanjang 3 Kilometer. Selain faktor human eror sopir mengantuk, kondisi jalan yang bergelombang atau beda tinggi tersebut diduga memicu kendaraan bisa naiknya ke lajur kanan meskipun lebih tinggi badan jalannya, dari lajur arah Semarang yang lebih rendah.(ant)
