BATANG – Prihatin terhadap kondisi jalan yang sempit dan berlumpur manakala turun hujan, seorang warga di Desa Lebo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah, rela kucurkan dana pribadi untuk perbaiki jalan kabupaten. Sultan dari Batang Timur Habe Rasiman, yang kini viral menjadi perbincangan hangat warga netizen di media sosial atau dikenal sebagai Crazy Rich tersebut, rela habiskan sebagian rejekinya lebih dari 1 miliar rupiah khusus untuk memperbaiki jalan supaya lebih bagus dan lebar, sehingga nyaman buat dilintasi terlebih saat berpapasan, Senin (22/05).
Berpenampilan sederhana kendarai sepeda motor bebek, berbaur dengan warga yang tengah kerja bakti sembari mengingatkan supaya dalam menyiapkan lantai beton tidak asal-asalan, karena digunakan untuk masyarakat luas sebagai penghubung 4 desa tersebut. Berkat kedermawannya, seorang warga Desa Lebo Gringsing, kini menjadi buah bibir para warga net maupun masyarakat setempat. Pasalnya, Habe Rasiman pria berusia (53) 10 bulan tersebut, rela menggunakan uang pribadinya untuk memperbaiki jalan tingkat kabupaten yang sempit dan sangat membahayakan khususnya saat berpapasan.
Tak main-main proses pelebaran jalan dengan dibeton dari sebelumnya volume badan jalan aspal lebarnya hanya 3 meter yang sulit digunakan untuk berpapasan dua kendaraan kini menjadi 5 meter atau kiri kanan masing-masing ditambah 1 meter sepanjang 10 kilometer dan perbaiki jembatan, yang menghabiskan dana tak sedikit yakni lebih dari Rp1 miliar selama proses perbaikan jalan tersebut, dan dilakukan bertahap. Dengan memberdayakan masyarakat ikut kerja bakti dan pinjam excavator milik Dinas PUPR untuk meratakan lantai jalan yang keras, terus berlangsung dan diharapkan cepat selesai sesuai target.
Crazy Rich dari Batang Timur tersebut bukan kaleng-kaleng, ternyata seorang pengusaha atau owner dari PT. HBR jaya yang tengah naik daun, atau dikenal pak Habe Rasiman mengungkapkan motivasi dalam perbaikan jalan tersebut tidak lain awalnya untuk kebutuhan pribadinya, karena kerap kesulitan saat berpapasan dengan kendaraan lainya atau mobil pick up pedagang sayur dan becek manakala turun hujan akibat lumpur dari sisa genangan air hujan sehingga mobilnya cepat kotor. Jalan Kabupaten menghubungkan 4 desa yakni Desa Lebo, Gringsing, Krengseng, dan Plelen tersebut, saat ini makin ramai terlebih digunakan untuk akses pendidikan dan menuju ke Proyek Strategis Nasional KITB, tidak hanya itu khususnya menjadi akses untuk pulang pergi dari rumah direktur HBR ke kantornya yang berada di Desa Plelen.
“Alhamdulillah dari kebutuhan pribadi berimplikasi manfaatnya untuk masyarakat luas dengan melebarkan jalan dari lebar aspal hanya 3 meter, kini menjadi 5 meter dengan penambahan beton di sisi kanan kirinya, minimal bisa berpapasan lebih nyaman tanpa harus berhenti terlebih dahulu, jadi tak masalah dengan menghibahkan uang tersebut tidak berkurang justru semakin bertambah banyak kontrak proyek yang bekerjasama dengan PT HBR jaya,”ungkapnya.
Sementara itu salah seorang warga Dukuh Karanganyar yang ikut kerjabakti, Tumari mengatakan, sangat mengapresiasi atas kedermawannya Pak Rasiman, yang peduli terhadap lingkungannya. Pengusaha sukses tidak sombong dan kerap kali membantu masyarakat yang membutuhkan dan kegiatan sosial lainnya, seperti yang saat ini dilihat, memperbaiki jalan dan jembatan sungai dilebarkan juga.
“Sebelumnya jalan tersebut memang sudah diaspal namun dengan kelebaran yang cukup dilintasi 1 mobil dan mulai rusak tergerus air di sisi kanan kiri aspalnya,” katanya.
Pihak Pemerintah Desa Lebo sendiri tidak bisa berbuat banyak atas usulan-usulan warga terkait keluhan kerusakan dan sempitnya jalan selama ini, karena harus mengikuti regulasi yang berlaku.
Sukari Perangkat Desa setempat mengatakan adanya kegiatan bakti sosial oleh pengusaha kontraktor Habe Rasiman dengan memperbaiki jalan dilebarkan beserta jembatannya, sangat menguntungkan warga, karena mobilitas warga yang melintas di jalan Kabupaten tersebut sangat tinggi khususnya di jam berangkat dan pulang kerja. Jalan desa khusus ruas Dukuh Rejosari dan Karanganyar sendiri memiliki lebar jalan sangat bervariasi dari 7 meter sampai 5 meter namun badan jalan yang diaspal hanya 3 meter, sehingga sangat menyulitkan saat digunakan untuk berpapasan dengan kendaraan lainnya.
“Pemdes Lebo sangat berterimakasih kepada Habe Rasiman, yang peduli terhadap kondisi desanya seperti pembangunan jalur ekonomi dan fasilitas umum lainya,”tuturnya.
Kontraktor yang tengah dibanjiri proyek senilai puluhan hingga ratusan miliar tersebut, sebelumnya juga menjadi donatur utama Masjid Besar Desa Lebo Al Mubarok, sehinggga pembangunannya cepat selesai, dan juga kerap membagikan sembako seperti saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, dan royal terhadap masyarakat yang meminta bantuan terhadap pengusaha tersebut. Tidak semua jalan di Desa Lebo, Gringsing tersebut bagus, namun dengan adanya pelebaran jalan protokol desa tersebut, setidaknya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, dan diharapkan warga juga ikut merawat jalan yang sudah diperbaiki itu.(ant)