BATANG, seputarkendal.com – Event off roud Jelajah Alas Roban JAR#1 yang digelar komunitas Roban Jeep Community Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membawa dampak positif terhadap perekonomian bagi warga sekitar. Niatan membangkitkan destinasi wisata baru yang di Nakhodai Nur Faizin berlangsung di Bumi Perkemahan Adinuso Kecamatan Subah tersebut dinilai sukses, lantaran pesertanya mencapai lebih dari 157 jeep dari berbagai daerah di pulau Jawa, Jumat (17/02).
Gelaran off roud JAR#1 dengan start di Bumi perkemahan Desa Adinuso Subah, yang berlangsung selama 2 hari, berimplikasi terhadap hidupnya roda perekonomian di desa-desa yang dilintasi rute Jelajah Alas Roban Pertama, yang memanfaatkan lahan milik KPH Perhutani Kendal, dan PTPN IX Siluwok membawa angin segar terhadap pedagang kaki lima dan warung yang berada disejumlah desa. Pasalnya, mereka yang biasanya mengandalkan pembeli dari warga sekitar, adanya even Rojeco yang menghadirkan para off roader dari Kota dan Kabupaten dari Jawa Timur, Jogjakarta, Banyumas Raya, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, membawa berkah tersendiri, khususnya para pedagang makanan dan bahan bakar eceran.
Seperti warung makanan dan jajanan yang tak jauh dari lokasi kegiatan Buper Adinuso, Royati dan Yuli mengatakan, adanya kegiatan Roban Jeep Community membuat dagangamnya laris manis. Dari sebelumnya dalam sehari paling besar hanya bisa mendaptkan hasil dikisaran Rp 100.000 sampai Rp 200.000, meskipun dua hari pelaksanaannya bisa menghasilkan 4 kali lipat pendapatan per hari, selama Jelajah Alas Roban berlangsung.
“Saya bersyukur banyak, ditengah sepinya pembeli ada even sebesar ini, sehingga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dengan kenaikan sangat siginifikan,” katanya.
Seksi hiburan Rojeco Rudian Mujiono mengungkapkan, dalam gelaran even off road Jelajah Alas Roban JAR#1 tersebut, berhasil menghadirkan ratusan jeep dari berbagai jenis khususnya 4 X 4 jalur ekstrim dan fun, serta 4 X 2 fun. Banyaknya peserta yang hadir berdampak menggeliatnya roda perekomian khususnya sektor UMKM seperti warung makan, jajan, dan penjual bahan bakar eceran, dengan kenaikan omzet sebesar 4 kali lipat di 7 desa yang dilintasi para off roader.
“Dalam sehari rata-rata tiap pedagang meraup omzet Rp 1,5 juta, tiap desa rata-rata terdapat 3 sampai 5 pedagang, sehingga total akumulasi perputaran uang selama kegiatan berlangsung sebanyak Rp 60 juta uang berputar di sekitar tempat off roader,” ungkapnya.
Berharap banyak, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang, bisa mensupport dan menghidupkan lagi destinasi wisata Bumi Perkemahan Adinuso Subah, karena bisa menggerakkan perekonomian pegiat UMKM. Hadiah 1 unit jeep dalam acara off road Jelajah Alas Roban ke satu berhasil dibawa pulang oleh peserta pecinta off road jalur ekstrim Diki dari Semarang.(ant)
