BATANG, seputarkendal.com – Meski Pandemi Covid-19 terus melandai dibanding 2 tahun lalu, namun protokol kesehatan harus tetap dipatuhi, karena ancaman bisa datang tiba-tiba. Meski demikian hal tersebut tidak balance dengan pelaksanaan vaksin dosis III yang cenderung melambat dan baru mencapai 17 persen, petugas beralasan selain situasi sudah membaik kesadaran masyarakat berkurang, juga adanya program BIAN berimplikasi kinerja nakes kurang maksimal karena konsen terpecah, Rabu (03/08).
Pelaksanaan vaksinasi dari semua tahapan terus dilakukan oleh petugas kesehatan dari Dinkes Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dan berlangsung menyebar disejumlah titik puskesmas yang ada. Para warga sangat antusias mengikuti vaksinasi booster dosis tiga, sejak pemerintah memberlakukan persyarakatan untuk perjalanan luar kota, meski begitu peningkatan minat warga mengikuti vaksin tidak seperti pada pelaksanaan dosis I dan II, secara jumlah justru menurun persentasenya.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Didiet Wisnuhardanto, kegiatan vaksinasi berjalan lancar semua dan ada peningkatan namun tidak begitu signifikan untuk vaksin dosis ke III ini. Bisa dilihat dari jumlah yang ada tidak se antusias pada pelaksanaan vaksin dosis satu mencapai 88,67 persen dan dua yang mencapai 72,95, sedangkan vaksin dosis ketiga baru mencapai 17,95 persen, sangat berbeda jauh peningkatan grafik dibanding yang sebelumnya.

“Untuk pelaksanaan vaksin booster atau dosis III ini para petugas tidak bisa konsen penuh karena terpecah dengan program pemerintah pusat yakni Bulan Imunisasi Anak Nasional yang berlangsung secara bersama-sama ditengah keterbatasan petugas kesehatan,”ujarnya.
Stok vaksin sampai hari ini masih aman dan bisa bertahan sampai sepekan kedepan, semoga semua program vaksinasi dan program imunisasi bisa berjalan dengan baik dan target terpenuhi, supaya masyarakat merasakan manfaatnya.(ant)