BATANG, seputarkendal.com – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Pantura Alas Roban, 4 kendaraan bermotor berukuran besar terlibat kecelakaan karambol, Kamis Siang (26/05) tadi. Diduga akibat rem blong, 1 korban yang merupakan kernet trailer muatan plat baja yang berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari pintu, apes, malah terpelanting masuk kekolong roda hingga tewas mengenaskan dengan kondisi hancur tak bisa dikenali lagi.
Kondisi korban tubuhnya hancur hingga tak bisa dikenali lagi bentuknya, bernama Santo, 34, warga Suko RT 6 RW 2, Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, yang merupakan kernet dari truk trailer muatan plat baja yang mengalami rem blong. Laju kendaraan truk trailer muatan plat baja bernomor polisi N-9239-UR dari Jakarta menuju Lamongan Jawa Timur dengan0 kecepatan tinggi mengalami rem blong yang dikemudikan Eko Rendi Raswanto, 34, warga Dusun 1 Krajan Desa Klaseman RT 1 RW1, Kecamatan Gending, Kabupaten Pasuruan truk menabrak kendaraan truck boks Hino bernomor polisi B-9940-BXS dikemudikan Edi Mulyono, 33, dari arah yang sama, dan menabrak 2 truk dari arah berlawanan yakni truk wing boks bernomor polisi B-9610-TEU yang dikemudikan dengan inisial A, 60, dan truk wing boks dengan nomor polisi B-9575-TEU dikemudikan W (40) dengan kondisi luka dan kerusakan ringan, langsung dibawa ke pos lantas Luwes Surodadi Grinbgsing. Insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan 4 kendaraan bermotor truk tronton boks dan trailer tersebut berlangsung di jalur Pantura Alas Roban Lingkar Beton Selatan Gringsing, Desa Kutosari, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Sementara itu sopir truk boks muatan beras yang ditabrak truk trailer dari belakang sisi kiri hingga naik ke median pembatas jalan, Edi Mulyono mengatakan saat itu dirinya tengah berjalan dari arah Jakarta menuju Surabaya, nahas sesampai di tikungan jalan pantura Alas Roban Lingkar Selatan, Gringsing tiba-tiba ditabrak dari belakang. Dorongan kendaraan dari belakang dengan kecepatan tinggi hingga menyebabkan dirinya keluar jalur dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan, 1 korban yang merupakan kernet trailer tewas di lokasi kejadian.
Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang warga yang tengah mengawasi proses pengelasan truk terbalik yang terjadi sehari sebelumnya, Edi mengatakan saat itu dirinya tengah berada dilokasi, dari arah Jakarta mendadak ada tabrakan yang dipicu dari trailer yang menabrak kendaraan di depannya. Nahas korban yang berusaha meloncat dari kendaraannya untuk menyelamatkan diri justru terlindas kendaraannya sendiri hingga tubuhnya hancur.
Sopir trailer yang mengalami rem blong, Eko Rendi Raswanto mengungkapkan, saat itu tengah perjalanan untuk mengirim barang, tak menduga angin rem tidak berfungsi dengan baik, hingga menyebabkan laju kendaraan tidak bisa dikendalikan lagi. Saat dirinya tengah fokus untuk menguasai setir laju kendaraan, melihat rekannya dalam hal ini kernet yang duduk disamping kiri melakukan aksi nekat melompat keluar, setelah itu dirinya tidak tahu persis kejadiannya seperti apa, karena baru mengetahui usai kendaraannya berhenti dan melihat korban berada di kolong truk sudah tewas terlindas.
“Saat itu dirinya fokus mengarahkan laju kendaraan supaya bisa terhindar dari kecelakaan, kernet malah loncat menyelamatkan diri, dan akhirnya menabrak truk boks didepanya dan baru bisa terhenti,”ujarnya.
Korban tewas tidak lama kemudian langsung dimasukkan ke kantong jenazah oleh petugas medis, dan dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Islam Kendal di Weleri. Saat ini kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan 4 KBM truk menyebabkan 1 orang korban meninggal dunia tengah ditangani pihak Satlantas Polres Batang, Jawa Tengah.(ant)
