KENDAL, seputarkendal.com – Antisipasi makanan dan minuman kadaluarsa jelang hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, petugas gabungan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional, minimarket, dan swalayan. Hal tersebut dilakukan, guna mengecek kondisi makanan maupun minuman expired. Sejumlah makanan minuman tak layak konsumsi ditemukan di lapangan, Jumat (29/04).
Sidak ini dilakukan untuk mengecek sejumlah kebutuhan pokok dan kualitas makanan yang dipasarkan jelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah. Hasilnya, petugas menemukan sejumlah produk makanan dengan kemasan rusak, makanan hampir expired dan beberapa produk tanpa dilengkapi izin edar. Selain itu, petugas juga menemukan satu produk teh kotak sudah tidak layak konsumsi atau kadaluarsa.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagkop-UKM Kendal, Abdul Aziz mengatakan, pihaknya juga menemukan beberapa kemasan kaleng atau botol makanan dalam keadaan rusak. Makanan tersebut seperti, kaleng roti, minuman penyegar, dan sarden.
“Temuan-temuan tersebut diserahkan kepada pengelola agar tidak diperjualbelikan untuk di retur pada supplier,”jelasnya
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno mengatakan, sidak dilakukan untuk persiapan lebaran terkait bahan pokok penting di pasar tradisional dan modern. Beberapa produk makanan dicek kelayakannya agar tidak menimbulkan bahaya bagi konsumen.
“Ditemukan beberapa produk yang dinilai sudah tidak layak jual, barang-barang tersebut diberikan ke kasir minimarket atau swalayan agar tidak diedarkan,” kata Parno.
Dengan adanya temuan din diharapkan, semua produk makanan yang diperjualbelikan di Kendal dalam kondisi bagus dan aman dikonsumsi. Sehingga di waktu lebaran tidak ada warga yang membeli barang sudah kadaluarsa sehingga akan mengakibatkan masalah(ant)
