KENDAL, seputarkendal.com – Pandemi Covid-19 yang masih mewabah berdampak pada sendi-sendi roda perekonomian mengalami goncangan yang berimplikasi pada pasar perdagangan lesu. Penyuluh agama Kantor Urusan Agama Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, berusaha turut serta melakukan pemulihan ekonomi dengan melatih kewirausahaan terhadap warga khususnya ibu-ibu rumah tangga, Kamis (24/02).
Berlangsung di aula Kantor Kecamatan Rowosari, puluhan ibu-ibu rumah tangga dan sejumlah istri para penyuluh agama KUA Rowosari Kementrian Agama Kendal, mengikuti pelatihan kewirausahaan dengan mengolah produk makanan dengan bahan baku dari alam. Para emak emak yang mayoritas masih muda tersebut membuat sejumlah kue dan keripik yang bahannya diambil langsung dari perkebunan di desanya masing-masing.
Singkong atau ketela pohon yang biasanya kurang diminati oleh warga, dengan diubah menjadi sejumlah makanan cemilan yang menarik, jadi mempunyai nilai ekonomis tersendiri. Seperti yang disampaikan oleh salah satu peserta pada pelatihan kewirausahaan, Waryuti mengatakan dengan diolah makanan orang desa tersebut kini bisa dijual dengan harga dikisaran Rp 55.000 sampai Rp 65.000 pertoples ukuran 500 gram.
Dalam mengolah makanan yang diambil dari bahan alam perkebunan, seperti kue kelapa, dan banyak jenis kue lainnya, serta keripik, tidak membutuhkan waktu lama supaya bisa mempunyai ekonomi tinggi dan dijadikan makanan cemilan, ditengah pandemi bisa menambah income keluarga,” katanya.

Sementara itu, Penyuluh Fungsional KUA Rowosari, Ismaini Hatta menjelaskan, kegiatan pelatihan kewirausahaan yang diadakan oleh para penyuluh agama se Kecamatan Rowosari tersebut diikuti oleh para perwakilan warga dan para istri penyuluh agama. Terlebih ditengah Pandemi yang berdampak luas, sangat penting usaha pemulihan ekonomi ditengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada lesunya perekonomian.
“Memanfaatkan bahan alam untuk diolah menjadi makanan ringan olahan dari tangan kreatif para ibu rumah tangga, paling tidak bisa menambah pundi-pundi rupiah dalam membantu perekonomian warga,” jelasnya.
Dengan kreativitas memanfaatkan peluang usaha ditengah pandemi, para emak-emak milenial ini diharapkan bisa turut serta membangkitkan perekonomian dalam diri sendiri dan keluarga serta masyarakat pada umumnya.(ant)
MANTAP… SEMOGA MANFAAT DAN MAMPU MENUMBUHKAN PEREKONOMIAN DI ROWOSARI