BATANG, seputarkendal.com – Terpuruknya roda perekonomian di semua sektor ditengah pandemi yang berlangsung, mengakibatkan dunia usaha mikro kecil dan menengah kian terpuruk. Usaha membangkitkan situasi tersebut, kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batang fasilitasi tempat berjualan dan bazar di gedung DPRD secara permanen, Rabu (02/02).
Selain mengincar pasar para wakil rakyat dan aparatur sipil negara (ASN) yang tengah berdinas di Sekretariat DPRD Batang, juga dibuka pasar umum yang ingin belanja dengan suasana yang berbeda. Usaha membangkitkan perekonomian di sektor UMKM, terus dilakukan oleh semua pihak, tak terkecuali para wakil rakyat DPRD Batang.
Memanfaatkan sudut gedung DPRD disisi barat, ketua DPRD dan para wakil dari masing-masing komisi melaunching warung pojok UMKM yang didalamnya berisi beraneka macam produk makanan dan minuman olahan, hingga kerajinan dari berbagai desa yang ada di Kabupaten Batang. Ketua DPRD setempat, Maulana Yusuf mengatakan, dengan adanya pojok UMKM tersebut ke depan bisa mempromosikan produk olahan baik makanan maupun kerajinan lebih mudah dan mempunyai pasar yang jelas.
“Pojok UMKM tersebut bentuk komitmen dari rekan-rekan anggota juga merupakan hasil dari kunjungan kerja di berbagai daerah luar provinsi yang harus diaplikasikan di Batang,” kata Yusuf.
Koordinator pojok UMKM, Rukilah mengaku sangat mengapresiasi atas inisiatif dari para wakil rakyat yang mendengarkan keluhan para pelaku usaha rumahan, suasana batin ditengah pandemi Covid-19 yang melumpuhkan hampir semua sektor perekonomian khususnya home industri sekala kecil dan menengah. Dari sebelumnya terpuruk lantaran pasar sepi, berkat adanya pojok UMKM tersebut mendapat angin segar dan usaha bangkit dari keterpurukan.
“Sebanyak 200 -an usaha mikro kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Batang, produk yang dihasilkan ikut dipasarkan di toko yang difasilitasi DPRD Batang,”ungkapnya.
Dalam mengembangkan pasar atau meningkatkan pembelian, para ASN dilingkungan Setwan dan anggota dewan untuk membelanjakan uangnya di tempat yang sudah disediakan, sehingga perputaran uang terus berjalan.(ant)
