BATANG, seputarkendal.com – Tingkatkan minat anak dalam mengikuti vaksin Covid-19, Satlantas Polres Batang, Jawa Tengah, mobile hadirkan Pollman koprs zebra ditengah kegiatan Jumat (28/01). Kehadiran boneka besar polisi lalu lintas tersebut, mengurangi rasa ketakutan anak didik usia 6 sampai 11 tahun terhadap jarum suntik pada vaksinasi di Sekolah Dasar.
Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, bermasker, jaga jarak, hingga mencuci tangan, para peserta didik usia 6 sampai 11 tahun di Sekolah Dasar Negeri 01 Wanar Kecamatan Tersono sebelum mengikuti pelaksanaan vaksinasi. Tidak sedikit anak-anak tersebut ketakutan lantaran mau disuntik vaksin, namun berkat adanya hiburan ditengah kegiatan tersebut, mereka jadi terhibur dan rasa takutpun jadi hilang.
Seperti yang dialami oleh salah seorang siswa kelas III SD saat ditanya oleh AKP Dhayita Kasatlantas Polres Batang, Fatiha mengaku sekarang tidak lagi untuk mengikuti vaksinasi, khususnya terhadap jarum suntik. Sebelumnya paling takut jikalau akan disuntik, namun saat ini ketakutan tersebut sudah hilang setelah melihat kelucuan boneka pollman yang menghibur.
“Ada pak pollman yang lucu rasa takut dengan jarum suntik jadi hilang, sebelumnya tidak mau mengikuti vaksinasi anak,”ungkapnya.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Batang, Ajun Komisaris Polisi Dhayita Daneswara sengaja menghadirkan boneka berukuran besar yang diberi nama Pollman. Dengan adanya pak polisi yang menghibur, mobile ke sekolah-sekolah yang tengah menyelenggarakan vaksinasi, diharapkan bisa membuat anak-anak lebih senang dan nyaman dalam mengikuti vaksinasi.
“Sebelum divaksin para anak didik yang menjadi target penerima vaksin dari pemerintah dalam pencegahan sebaran Covid-19, boneka pollman hadir untuk menghibur anak supaya rasa takut bisa hilang,” jelasnya.
Kepala Sekolah Dasar Negeri I Wanar Tersono, Sodik Suharto mengapreasiasi terhadap usaha para korps zebra dalam menghadirkan hiburan ditengah ketakutan para anak didik yang mengikuti vaksin jenis Sinovac. Terlihat kehadiran siswa mencapai 99 persen dari yang tadinya melihat jarum suntik saja langsung nangis, sekarang mereka seolah sudah lupa dan minat vaksin jadi meningkat.
“Adanya boneka Pollman menjadikan peserta vaksin anak jadi lebih antusias dari jumlah 73 anak didik hampir semuanya kecuali yang ijin hadir semua mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai,” kata Sodik.
Kreativitas Satlantas Polres Batang dalam mendukung capaian target vaksin anak terus dilakukan, salah satunya menghadirkan boneka pollman yang menggambarkan keberadaan polisi tidak lagi menakutkan karena humanis dan menghibur serta melayani masyarakat.(ant)