Home Headline Akhir Tahun Harga Telur Melambung Tinggi

Akhir Tahun Harga Telur Melambung Tinggi

228
0

BATANG, seputarkendal.com – Sempat anjlok beberapa waktu lalu dipasaran, harga telur ayam menjelang akhir tahun terjadi tren kenaikan yang signifikan. Dari harga terendah dikisaran Rp14 ribu sampai Rp16 ribu, saat ini melambung tinggi tak terkendali tembus mencapai Rp33 ribu perkilogramnya, Selasa (28/12).

Momen perayaan hari besar keagamaan dan akhir tahun seakan sudah menjadi tradisi hukum pasar, pasalnya sejumlah kebutuhan rumah tangga khususnya sembako bisa dipastikan mengalami tren kenaikan harga, seperti yang terjadi pada komuditi telur ayam, yang harga semakin tak terkendali. Seperti di pasar induk Kabupaten Batang, Jawa Tengah, perubahan harga pada telur ayam tersebut terus terjadi setiap hari. selain memberatkan para ibu rumah tangga, para pedagang yang mengandalkan jualannya sebagai bahan baku campurannya, kini dibuat pusing.

Seperti yang dialami Jeni, salah seorang pedagang martabak goring, ditengah lesunya penjualan dan naiknya harga minyak goreng kemasan, dirinya kini dihadapkan dengan bahan baku yang terus mengalami perubahan harga. Seperti harga telur sebagai bahan baku utama pada usaha dagangnya, modal produksi semakin tinggi dan penjualan sepi.

“Meskipun hanya bisa pasrah dan berharap segera stabil, usaha dagang kaki lima martabak yang dijalani tersebut terancam tutup, lantaran tak seimbang antara biaya produksi dan penghasilan, seperti belanja telor yang biasanya bisa belanja 2 kilo gram saat ini hanya 1 kilogram,” ungkapnya.

Sementara itu salah seorang pedagang telor ayam yang tengah berjualan di lapak pasar induk Kabupaten Batang, Adi Setiyadi menjelaskan, sudah sebulan ini tren kenaikan harga terjadi dalam tiap harinya mencapai Rp2 ribu perkilogram. Menjelang akhir tahun untuk harga jual telur ditempatnya sudah tembus dikisaran Rp32 ribu sampai Rp 33 ribu perkilogramnya.

“Pasokan memang masih normal, namun para pedagang seperti dirinya hanya mengikuti perkembangan harga belanja dari suplier atau dari kandang, antara harga naik atau turun,” jelasnya.

Bisa diperkirakan tren kenaikan harga tersebut bakal terus terjadi seiring masuknya ke tahun baru. Meskipun demikian sungguh ironi, ditengah melambungnya harga, para peternak ayam petelur dikabarnya banyak yang gulung tikar alias bangkrut, pasca anjlojnya harga yang mencapai level terendah.

Baik para pedagang maupun konsumen telur ayam banyak berharap semoga harga telur ayam tersebut bisa segera turun di kisaran Rp20 ribu perkilogram dan stabil.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here