BATANG, seputarkendal.com – Mungkin berita ini bisa menjadi perhatian buat para orang tua dalam memantau terhadap perilaku anak-anak dimana pun tempatnya. Seorang balita di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, tewas terperosok ke dalam sumur dengan kedalaman 20 meter, yang berada di dalam rumahnya saat hendak buang air besar, Selasa (07/12).
Suasana duka nampak terasa di rumah simbahnya saat prosesi pemakaman Muhammad Maulana Mustofa 5 tahun putra dari pasangan Saefudin, 42, dan Mar’ah Solikhatun, 37, warga Segan RT 2 RW 5 Desa Sawangan Kecamatan Gringsing. Korban saat itu pamitan ke orang tuanya hendak buang air besar yang berada di dalam rumahnya sendiri, namun apes, dikarenakan pola tingkah anak tergolong hiperaktif, melintasi sumur yang hanya ditutup papan triplek hingga akhirnya teperosok ke dalam sumur.
Rumah yang menjadi tempat kejadian milik orang tua korban tinggal saat ini kondisinya masih terkunci, dikarenakan boyongan ke rumah orang tua Saefudin yang masih satu desa hanya beda dukuh.
Hasil keterangan yang dihimpun, Kepala Desa Sawangan, Ali Hafidz mengatakan awal kejadian saat itu korban yang masih duduk di bangku TK bersama orang tuanya di rumah pamitan mau BAB, namun belum sampai tempatnya, sang anak menyempatkan melintasi sumur yang sudah ditutup dengan papan triplek. Nahas, tutup sumur tersebut malah ambles mengakibatkan Mustofa yang terbilang sangat aktif tercebur ke dalam sumur hingga akhirnya meninggal dunia, orang tua yang mengetahui kejadian tersebut sontak langsung minta tolong ke warga.
“Kedalaman air yang diperkirakan mencapai 4 meter serta terbentur batu, mengakibatkan sang anak tewas di lokasi kejadian,” katanya.
Korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR Gringsing bersama TNI POLRI dibantu warga selama 2 jam dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
Ali Hafidz mengimbau kepada seluruh warganya dan masyarakat untuk selalu memperhatikan anak-anaknya dalam bermain meskipun di rumahnya sendiri, rasa ingin tahu dan keaktifan sang anak yang tinggi tanpa pendampingan bisa mengakibatkan kejadian fatal.(ant)
