Home Headline Kebut Vaksin Pelajar PTM Dibagi 2 Tahap Pagi – Sore

Kebut Vaksin Pelajar PTM Dibagi 2 Tahap Pagi – Sore

220
0

BATANG, seputarkendal.com – Percepat vaksinasi ke pondok pesantren, ratusan santri dalam menghadapi pembelajaran tatap muka diwajibkan untuk mengikuti penyuntikan vaksin terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka yang digelar oleh lembaga pendidikan Pondok Pesantren Almunawir Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Guna mencegah kerumunan di dalam kelas, pihak pesantren dalam melaksanakan uji coba PTM mengaturnya dengan membagi dua waktu, yakni pagi dan sore hari, Selasa (07/09).

Sebelum masuk ke tempat antre di halaman Pondok Pesantren Almunawir Gringsing, para santri satu persatu melaksanakan protokol kesehatan dengan melakukan cuci tangan, dan sudah bermasker. Dilanjutkan masuk ka antrean untuk dilanjutkan ke screaning oleh petugas kesehatan, dengan mengecek suhu tubuh, tekanan darah, hingga interview.

Setelah melewati screaning ketat, baru mulai masuk ke ruangan khusus untuk mendapatkan penyuntikan vaksin oleh vaksinator dari tenaga kesehatan jajaran Polres Batang, Jawa Tengah. Seperti salah satu santriwati bernama Naza, mengaku senang sehingga dapat mengikuti dengan khidmat disuntik vaksin.

“Meski sebelumnya sempat merasa ketakutan akan disuntik vaksin, namun malah sebaliknya, kok tidak sakit, dan berharap setelah mendapatkan vaksin, dirinya dan rekan rekannya bisa terhindar dari virus corona,”ungkapnya.

Sementara itu pengurus Pondok Pesantren Al Munawir Gringsing, Khoirun Nafi, kegiatan vaksinasi serentak pesantren seluruh Indonesia tersebut merupakan tahap pertama mendapatkan vaksin jenis Sinovac. Setidaknya 550 santri mengikuti vaksinasi yang digelar bekerjasama dengan jajaran Polda Jawa Tengah, guna mendukung pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka bagi pelajar seluruh tingkatan.

“Dalam pelaksanaan PTM terbatas di pondok pesantren tersebut dengan protokol kesehatan ketat, dengan dibagi 2 tahap, yakni satu rombongan belajar masuk di pagi hari, rombel yang kedua masuk di sore hari, dengan jumlah peserta tiap ruangnya sebanyak 16 siswa,” jelasnya.

Proses vaksinasi tersebut dilaksanakan secara serentak selama 2 hari, yang berlangsung di seluruh pondok pesnatrendi di Indonesia. Meski Jawa Tengah sudah masuk ke level II, namun prokes Covid-19 jangan diabaikan dan selalu menaatinya guna memutus rantai sebarannya. (ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here