JAKARTA, seputarbisnis.id – Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis Perseroan, pada tahun 2024, Jasa Marga berhasil melakukan aksi korporasi Pendanaan Berbasis Ekuitas (Equity Financing) PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dengan menggandeng strategic partner untuk mendapatkan sumber pendanaan alternatif berbasis ekuitas. Perseroan tetap menjadi pengendali utama dan mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas pada PT JTT dengan kepemilikan saham sebesar 65%,”Kamis (08/05).
Perolehan hasil pendanaan digunakan untuk mengoptimalkan struktur modal dan rasio hutang Perseroan, sehingga kapasitas dan kondisi keuangan Perseroan dalam jangka panjang akan tetap terjaga seiring dengan penyelesaian ruas jalan tol baru. Efek positif dari strategi Perseroan untuk melakukan penguatan kapasitas keuangan dapat dilihat dari tingkat solvabilitas yang semakin membaik di tahun 2024 dengan Interest Bearing Debt to Total Equity (DER) menjadi 1,04x dan Interest Coverage Ratio (ICR) mencapai 3,13x.
Dengan kemampuan Perseroan untuk dapat menjaga rasio covenant di tengah kebutuhan ekspansi bisnis dan ditopang EBITDA Perseroan yang selalu bertumbuh dengan baik, maka kinerja Debt to EBITDA turun dari 6,9x ditahun 2023 menjadi 4,7x di tahun 2024. Pada RUPST Tahun Buku 2024 ini, Perseroan turut menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum melalui Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2024.
Hingga 31 Desember 2024, seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum tersebut telah terserap secara penuh, dengan total realisasi sebesar Rp926,56 miliar. Dalam agenda RUPST, Perseroan juga menyetujui perubahan nomenklatur dan penetapan jajaran Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan RUPST.
Sejalan dengan itu, berikut ini merupakan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga:
Dewan Komisaris :
Komisaris Utama: Juri Ardiantoro
Komisaris: Syamsul Bachri Yusuf
Komisaris Independen: Nachrowi Ramli
Komisaris Independen: Seppalga Ahmad
Komisaris Independen: Rudi Antariksawan
Komisaris Independen: Asrorun Ni’am Sholeh
Direksi Jasa Marga :
Direktur Utama: Rivan Achmad Purwantono
Direktur Bisnis: Reza Febriano
Direktur Human Capital dan Transformasi: Yoga Tri Anggoro
Direktur Operasi dan Layanan: Fitri Wiyanti
Direktur Pengembangan Usaha: Mohamad Agus Setiawan
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Pramitha Wulanjani
Implementasi GCG dan Pertumbuhan Keberlanjutan Dalam rangka mengukur efektifitas terhadap implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), pada tahun 2024 Perseroan telah melakukan penilaian atas implementasi GCG berdasarkan parameter ASEAN Corporate GovernanceScorecard (ACGS) yang penilaiannya didasarkan pada informasi publik dan berhasil memperoleh skor total sebesar 104,18 sehingga mendapatkan predikat “Leadership in Corporate Governance”.
Hasil ini mencerminkan keberhasilan Perseroan dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip GCG ke dalam setiap aspek bisnisnya. Pencapaian tersebut tidak hanya menunjukkan bahwa Perseroan mampu memenuhi standar yang ditetapkan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kepercayaan investor dan pemangku kepentingan lainnya yang akan menjadi nilai tambah yang signifikan bagi Perseroan dalam menjalankan aktivitas operasional dan strategisnya.
Dalam mengelola proyek jalan tol baru, Perseroan berkomitmen untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin melalui pengendalian aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap. Pada Tahun 2025, Perseroan akan menyelesaikan proyek pembangunan Ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan-Paiton, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo segmen Klaten-Purwomartani, dan pembebasan lahan Jalan Tol Akses Patimban(ant)